Seorang pemuda yang sangat terkenal diantara teman-temannya karena boros dan royal, dengan cepat menghabiskan kekayaannya. Suatu hari, sang Pemuda ini sudah tidak memiliki uang lagi dan harta yang ada padanya, hanyalah pakaian yang dipakainya.
Sang Pemuda itu berjalan dengan maksud menemui temannya di pagi itu, dan sembari berjalan, sang Pemuda ini berpikir bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan uang untuk berfoya-foya lagi. Tepat pada saat itu, seekor burung layang-layang terbang melintas dan berkicau riang, dan sang Pemuda berpikir bahwa musim panas telah tiba, oleh karena itu, dia lalu menjual jubah dan celana panjangnya kepada teman yang ditemuinya.
Beberapa hari kemudian, cuaca berubah menjadi sangat dingin; sedangkan sang Pemuda yang hanya memakai baju tipis dan celana pendek, terpaksa gemetar menahan rasa dingin.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng pemuda dan seekor burung layang-layang ini adalah
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan dari suatu bukti kecil.
Lihat Dongeng Berikutnya
Kembali ke Home
0 Response to "Dongeng Pemuda dan Seekor Burung Layang-Layang (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA"
Post a Comment